Minggu, 12 April 2009
PUISI PASKAH
pemilu rupanya tak hanya di bumi
juga di negeri jauh
tadi pagi seorang ts mendatangiku
“jangan lupa pilih yesus,” katanya sehabis ceramah
lantas meninggalkan segepok kartu nama, kalender,
poster, jam dinding, plus sesuatu ke dalam saku
sebelumnya, ts lain berbuat sama
kalau ingin kebebasan pilihlah dia
seraya menunjuk sosok gambar yang cukup terkenal
kau akan diberinya kuasa
yudas beda lagi
dia datang seorang diri
sudah lama aku diasingkan
bosan jadi oposan
misiku adalah keadilan, orasinya
tiba waktunya
orang datang berduyunduyun
bersama yang dijagokan
“hidup yesus.. pilih lusifer.. yudas pasti menang!” riuh massa bak pertandingan tinju
tim pemantau yang diketuai da vinci mulai kerepotan
suasana makin mengharubiru
ketika ketiga calon didaulat
memberikan suara pertama kali
yesus yang pertama
dengan kesebelas ts dan perempuanperempuan pengagumnya
ia mengangkat kertas suara seraya berkata;
“inilah tubuh dan darahku yang dikurbankan bagimu
berbahagialah kalian yang memilih aku!”
tak lama gerombolan pasukan perang muncul
mengarakarak lusifer di atas kereta kencana
“atas nama kekuasaan,kubebaskan kalian.”
kemudian datanglah yudas seorang diri
sebelum nyoblos diciumnya yesus
“yang lalu biarlah berlalu,” bisiknya
tibalah penghitungan suara
yesus, lusifer dan yudas disandingkan
da vinci membacakan hasilnya
ketiganya berimbang,
masingmasing kurang 20 persen suara
pasti ada penimbunan, gerutu yesus
lusifer curigai konspirasi
sementara yudas merasa dikhianti massanya
pemilu mesti diulang sekali lagi
tapi yesus dan lusifer tak sepakat
lantas memilih berkoalisi
tinggallah yudas
dengan perasaan kecewa
hari itu juga dia ditemukan mati
tergantung di pokok kayu yang tak berapa tinggi!
Memilih Elia
ketika tubuhmu ditusuk sejarah
semesta pun tumpah
dari lambungmu bercucuran matahari
dengan sesenggukan perempuanperempuan itu menampungnya
untuk diberikan pada anak cucu
-seorang anak kecil
yang tak tercatat dalam riwayat
menawari dusta-
tapi kau memilih elia
dan mati sebagai prahara!
Ciuman Yudas
yudas tak menyangka
ciumannya berakhir di kayu salib
disangka sang guru nan ajaib akan raib
ia tak menduga
gurunya itu pasrah begitu saja
membiarkan pakupaku menembus tangannya
ketika yesus berseru;
“eli.. eli.. lama sabakthani!”
yudas pun menderu;
“guru.. guru.. kok kau biarkan aku menciummu?”
The Last Supper
malam ini, izinkan aku ikut makan bersamamu
di rumahku nasi telah basi
kan kau murah hati
apalah arti sepiring
bila batu saja bisa kau rubah menjadi roti
tidak.. tidak
aku takkan berisik juga ngeyel
manalah aku berani
melihat yohannes saja aku kecut
izinkanlah rabbi
sebab di negeriku lapar sengaja dipelihara
apalah salahnya bertambah satu
kan ada kursi tersisa
yudas masih terlalu kenyang
sebab baru dijamu imamimam itu
�gitupun jadi..
tak apa aku di dapur aja
menunggu bekas-sisanya
bila pembicaraan kalian begitu rahasia!
Seikat Mawar dari Guadalupe
elang bernyanyi
tentang perempuan yang datang menderangderang
mengenakan tilma, pakaian indian itu
sebab seikat mawar telah meremukkan kepala ular
aztec pun tunduk di kaki diego
perawan makin dimuliakan
sebagai simbol kebersahajaan!
HARI RAYA PASKAH
Get Code | Create Your Own!
3/13/2009
HARI RAYA PASKAH
Mengapa disebut demikian dan kapan diangkat menjadi Liturgi Gereja?
Beberapa kata yang menunjuk pada kata Paskah adalah : Pesach (Ibr) atau Pasover (Ing) atau Pascha (Yun) berarti “lalu”. Kata lain untuk Pasover adalah Easter, namun arti kata Easter tidak menentu. Pandangan umum pada abad ke 8, kata Easter dikaitkan dengan pemujaan dewi musim semi orang-orang Anglo-Saxon (Ing) yang bernama Eostre. Dalam bahasa Romawi dan beberapa bahasa lain, kata Easter (Ing) lebih menunjuk pada kata Pesach (Ibr) atau Pasover.
Secara teologis dan liturgis, Paskah berakar pada kitab Perjanjian lama. Dalam Kitab Keluaran (Exodus) kata Paskah menunjuk tidak hanya “berlalunya” bencana dari orang-orang Yahudi di Mesir, tetapi juga “bebasnya” Israel dari perbudakan Mesir menuju tanah terjanji (Kanaan). Paskah Yahudi berarti perayaan syukur atas pembebasan (tulah dan perbudakan) dan persembahan hasil pertama dalam tahun. (Paskah Yahudi lihat Kel 12).
Paskah Yahudi selalu dirayakan berdasarkan kalender (penanggalan) yang berdasarkan siklus bulan (moon) yaitu pada hari ke 14 Nisan atau Abib (bulan pertama) dalam penanggalan Yahudi yang jatuh antara bulan Maret dan April. Sehingga dapat jatuh pada hari apa saja dalam pekan.
Paskah orang Kristen pertama dirayakan sebagai peringatan akan wafat (dan kebangkitan) Kristus yang disalib. Mereka merayakan Paskah pada hari Minggu pertama sesudah bulan purnama atau sesudah waktu siang dan malam sama lamanya atau siklus musim yang berkisar antara tanggal 22 Maret sampai 25 April (setelah 21 Maret).
Pada abad ke 2, karena adanya dua kalender yang digunakan untuk menentukan perayaan Paskah, maka timbul pertentangan dan Konsili Nicaea (tahun 325) menentukan perayaan Paskah yaitu pada hari Minggu sesudah hari ke 14 Nisan dan sesudah waktu siang dan malam sama lamanya, sebagai jalan tengah. Namun kesulitan muncul dengan harus diperhitungkannya kalender Yulianus yang berdasarkan siklus Matahari. Hingga abad ke 9 pertentangan tetap timbul, dan mulai teratasi dengan adanya kalender Gregorius pada tahun 1582, beberapa daerah lain mulai menyesuaikan.
Pengertian Paskah secara Teologis-Liturgis :
Tema pokok Paskah adalah perayaan wafat, kebangkitan, kenaikan dan turunnya Roh Kudus bagi Gereja. Paskah dipersiapkan dengan masa persiapan (Pra-Paskah / Puasa) dan diikuti 50 hari sesudahnya (masa Paskah) yang berakhir pada hari Pentakosta.
Paskah bukan hanya mengenangkan peristiwa masa lalu saja, tetapi sebagai ungkapan kematian dan kebangkitan Kristus dengan hidup baru yang dibagikan kepada umat yang percaya kepada-Nya.
Di dalam liturgi Paskah diikuti dengan pembaptisan, ini mengungkapkan bahwa orang yang dibaptis bebas dari dosa dan bangkit dengan hidup baru dalam Kristus. Pakaian putih para baptisan sebagai simbol, bahwa mereka terbebas dari kegelapan dosa oleh Terang Kristus yang bangkit.
Liturgi sekarang diawali dengan perarakan Lilin Paskah dalam kegelapan sebagai simbol Kristus yang bangkit adalah terang dunia yang menghalau kematian dan kegelapan dosa, kemudian menyusul Exultet yang mengingatkan kita akan Allah yang membebaskan umat-Nya di masa lampau.
Upacara liturgi ini hanya diadakan seandainya tidak ada upacara liturgi pada Malam Paskah atau banyak umat yang belum mengikuti upacara liturgi Vigili Paskah.
Warna Liturgis adalah Putih, lambang Kemuliaan dan Kegembiraan. Perayaan Ekaristi sama dengan Hari Minggu.
Untuk kita renungkan :
Yesus bangkit untuk apa dan bagi siapa? Selamat bangkit bersama Kristus Jaya, seraya bernyanyi “Alleluia”.
HARI PASKAH
Paskah merupakan tempoh Hari Suci pertama dalam kalendar suci, iaitu satu kalendar lunar yang terdiri dari dua belas bulan lunar dengan satu bulan ketiga belas sebanyak tujuh kali dalam kitar kalendar itu, yang berulang setiap 19 tahun. Tahun suci bermula pada bulan Nisan, atau Abib, atau sekitar bulan Mac dan berakhir dengan bulan Adar selaku bulan kedua belas, atau Adar II selaku bulan ketiga belas.
Paskah didahului oleh tempoh Pengudusan Bait Suci, yang bermula pada hari pertama bulan pertama dan berterusan hingga hari ketujuh bulan pertama, iaitu hari pengudusan mereka yang berdosa dengan tidak sengaja dan dengan tidak sedar (lihat karya Pengudusan Bait Suci Tuhan [241]).
Paskah adalah suatu hari raya peringatan yang mewakili suatu siri ciri-ciri di dalam rencana keselamatan. Pemeliharaan Paskah dan Hari-hari Roti Tidak Beragi merupakan satu tanda kepada kita bahawa kita adalah umat Tuhan (Keluaran 13:3-10). Peristiwa Keluaran membentuk dasar perayaan ini, dan sungguhpun cerita itu berdasarkan pada keselamatan fizikal bangsa Israel, simbolisme perayaan ini mewakili keselamatan rohani seluruh planet ini. Planet ini berada di bawah kekuasaan Elohim yang jatuh murtad yang dipimpin oleh kerub yang menutupi/berjaga yang dipanggil Iblis (Syaitan). Ini dibincangkan dalam penjelasan-penjelasan mengenai kosmologi dalam karya-karya Umat Pilihan Sebagai Elohim [001] dan Tuhan Yang Kita Sembah [002]. Mesias digambarkan oleh pengorbanan anak domba Paskah itu serta turutan perayaan ini. Perayaan ini sebenarnya berdasar sekeliling pengunduran ketenteraan besar-besaran dari negeri Mesir yang digunakan untuk menggambarkan penebusan dunia ini dari dosa. Kristus adalah hasil sulung tuaian dunia ini. Itulah sebabnya kenapa tiga musim perayaan itu berdasarkan pada sistem tuaian di hemisfera utara dan khususnya di Yerusalem, yang telah dipilih sebagai pusat struktur pentadbiran kerajaan Tuhan, untuk zaman milenium dan juga zaman selepas milenium.
Kristus sebenarnya menurut peraturan-peraturan Paskah sepanjang tempoh di mana disalibkan. Oleh kerana Kekristianan moden hari ini memelihara perayaan Easter orang pagan, ia tidak mempunyai penjelasan bagi perjamuan yang dikenali sebagai Perjamuan Akhir itu, dan juga bagi penetapan masa sebenar untuk permulaan serta pengakhiran perayaan tersebut. Simbolismenya umumnya telah hilang dalam Kekristianan moden.
Minggu, 22 Maret 2009
Persiapan Perjamuan Kudus
Apa sebenarnya arti dari mengikuti Perjamuan Kudus dan mengapa kita melakukan hal ini? Sadarkah kita bahwa hal ini sebenarnya memiliki arti yang dalam dan lebih dari sekadar tradisi maupun rutinitas? Karena itu marilah kita melihat ke apa yang ditulis oleh rasul Paulus tentang hal ini dalam suratnya kepada jemaat di Korintus.
Ayat 23-26
" . . . Tuhan Yesus mengambil roti, . . . memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!" Demikian juga Ia mengambil cawan . . . lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!" Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang."
Penggunaan roti dan cawan di sini melambangkan sebuah perayaan, karena rupanya begitulah cara orang-orang di jaman itu merayakan pesta. Dan inilah Perjamuan Kudus itu, yakni sebuah perayaan yang kudus.
Roti adalah lambang dari tubuh Kristus itu sendiri. Dalam terjemahan bahasa Inggris terdapat kalimat berikut: "Inilah tubuhKu yang terpecah bagimu." Hal ini tentunya tidak berarti bahwa tubuh Kristus benar-benar terpecah, melainkan menunjuk ke pengorbanan Kristus di atas kayu salib. Dalam dua kata yang pertama tersirat bahwa Kristus menyerahkan diriNya untuk kita, sementara lanjutan dari kalimat tersebut mengajarkan bahwa karena pengorbanan Kristus inilah kita bisa memperoleh pengampunan dan berkat-berkat karena kematianNya.
"Perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku" Darah Kristus yang begitu berharga telah dicurahkan di atas kayu salib sebagai alat pendamaian bagi mereka yang percaya. Secara spiritual "meminumnya" berarti bahwa kita sebagai orang-orang percaya boleh turut ambil bagian dalam pendamaian ini. DarahNya yang mengalir dari bukit Golgota membawa keselamatan bagi kita dan memeteraikan suatu perjanjian yang baru antara Allah yang kudus dan dunia yang telah jatuh dalam berdosa.
"Perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku." Jadi Perjamuan Kudus itu sebenarnya adalah suatu peringatan untuk membantu kita mengingat sesuatu. Kalau kita bisa selalu ingat akan kematianNya, maka tidak perlu ada Perjamuan Kudus. Tetapi kita adalah manusia yang lemah dan karena itu kita perlu terus-menerus diingatkan akan apa yang telah Yesus lakukan bagi kita. Dengan penuh pengucapan syukur kita harus memeteraikan hal ini di hati nurani kita dan dengan penuh sukacita kita harus memuji namaNya. Kita menyatakan kematiaanNya sebagai kehidupan kita.
Ayat 27-29
"Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu."
Kalau saudara pergi ke pesta, pasti saudara akan mempersiapkan diri dengan baik bukan? Pakai pakaian yang rapi, membawa hadiah... Begitulah juga seharusnya jika kita hendak duduk di meja perjamuan Tuhan. Biarlah setiap mereka yang ingin menghadiri perayaan kudus ini memeriksa dirinya sendiri. Apa yang bisa kita berikan bagi Dia? Allah tidak berkenan kepada emas dan perak, tetapi "korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan [dipandangNya] hina." (Mazmur 51:19)
Penyesalan, karena orang-orang percaya harus menyangkal diri dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Kristus untuk dipakai sesuai dengan kehendakNya. Iman, karena walaupun tidak sempurna, iman itulah yang menjadikan kita yang sebenarnya tidak layak ini, layak di hadapan Tuhan. Semoga Tuhan kita Yesus Kristus, pendiri dari Perjamuan Kudus itu sendiri, memberkati persiapan saudara untuk mengikuti perayaan kudus ini, supaya saudara didapatiNya layak di hadapanNya ketika saudara datang menghadap hadiratNya.
Pemeriksaan Diri Menghadapi Perjamuan Kudus
Majelis Jemaat mengundang segenap warga jemaat untuk melakukan pemeriksaan diri dengan merenungkan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini :
1. Bagaimana hubungan saya dengan Allah ?
1. Apakah saya sungguh-sungguh percaya dengan sepenuh hati dan menyerahkan diri kepada Allah, yang dalam Yesus Kristus telah membebaskan saya dari dosa dan kuasa kegelapan serta menyelamatkan saya ?
2. Apakah saya mengasihi Allah dengan segenap hati, segenap jiwa dan segenap akal budi saya, dengan tidak berpaling kepada ilah-ilah lain, seperti mendewa-dewakan uang, percaya kepada tahyul dan jimat, minta pertolongan dan berkat kepada roh-roh di tempat yang dianggap keramat, kepada tukang-tukang ramal, tenung, orang mati dan sebagainya ?
3. Apakah saya dengan setia berdoa kepada Tuhan setiap hari dan berusaha dengan rajin memberitakan perbuatan-perbuatan Allah yang besar dalam hidup saya sehari-hari.
2. Bagaimana hubungan saya dengan sesama ?
1. Apakah saya mengasihi sesama seperti diri saya sendiri seperti yang difirmankan Tuhan ?
2. Apakah saya hanya mementingkan diri sendiri, serta memandang dan memperlakukan orang lain untuk kepentingan diri sendiri ?
3. Apakah saya sering mengingini kepunyaan orang lain, sehingga saya terdorong untuk bersaing secara tidak sehat, memfitnah, menipu, mencuri dan sebagainya ?
4. Apakah saya sering secara tersembunyi atau terbuka, membenci, mendendam dan bersikap acuh terhadap orang lain ?
1. Bagaimana sikap hidup saya sebagai pribadi ?
1. Apakah saya tidak sering menganggap diri sendiri yang paling terutama dan pertama padahal firman Tuhan berkata bahwa saya harus menyangkal diri sambil menurut teladan Kristus ?
2. Apakah saya tidak lebih sering menuntut untuk dilayani daripada melayani ? Jika kita mawas diri dengan sungguh-sungguh, maka kita akan menyadari bahwa kita telah berdosa dalam berbagai hal dan bermacam cara. Karena itu kita patut merendahkan diri dihadapan hadirat Allah serta mengakui dosa-dosa kita kepadaNya.
Firman Tuhan berkata:
"Jika kita berkata, bahwa kita tidak berbuat dosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adlah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan" (Yohanes 1 : 8-9).
Kiranya Roh Kudus menyertai dan menolong kita untuk mempersiapkan diri menghadapi meja Perjamuan Kudus.
Jumat, 20 Maret 2009
Kebebasan Beribadat dan Pluralisme Agama di Indonesia
Sebuah pengantar diskusi,
Bagaimanapun juga yang hendak kita bicarakan saat ini sangat terkait dengan isu yang tengah marak: penutupan rumah-rumah ibadat oleh massa. Dan yang menarik adalah bahwa yang menjadi sasaran aksi massa tersebut hanyalah rumah-rumah ibadat kristen. Sementara rumah-rumah ibadat minoritas non-kristen (hampir-hampir) tak tersentuh oleh aksi-aksi tersebut. Oleh karena itu supaya diskusi kita tidak bias kemana-mana, saya menyarankan agar kita memfokuskan diri pada masalah hubungan umat Kristen dan Islam saja.
Tulisan ini juga tidak saya maksudkan untuk memberi jawab ataupun solusi atas masalah tersebut. Karena saya tidak beranggapan bahwa saya paling tahu mengenai masalah ini. Saya hanya bermaksud memetakan permasalahan yang ada dan mencoba melontarkan beberapa pertanyaan yang barangkali bisa mengarahkan diskusi kita untuk mencari solusi atas persoalan yang ada, sekaligus kita dapat saling memperkaya pemahaman kita menyangkut hubungan umat Islam dan Kristen di tanah air kita.
Sejarah Panjang Konflik Kristen-Islam
Dalam sejarah perjumpaan umat Islam dan Kristen memang tidak selalu diwarnai dengan konflik. Adanya bangunan gereja yang dapat berdiri tepat di samping bangunan mesjid di beberapa tempat (GKJ Joyodiningratan, Solo, umpamanya) menjadi bukti dan saksi bahwa hubungan damai antara kedua kelompok agama tersebut bisa juga terjalin. Namun di samping itu kita juga tidak dapat memungkiri adanya lembaran sejarah hitam yang mewarnai perjumpaan kedua kelompok agama tersebut. Dan sepanjang sejarah hitam tersebut paling tidak, dapat disebutkan 4 konflik besar yang sampai saat ini masih terus dicoba dihidup-hidupkan.
Konflik besar pertama adalah perang salib yang berlangsung selama hampir 300 tahun (1096 ? 1192 dan 1199 ? 1291) dengan jumlah korban yang amat besar. Perang yang pertama kali dikobarkan oleh Paus Urban II untuk merebut Yerusalem dari kekuasaan kaum muslim telah meninggalkan trauma yang amat mendalam khususnya bagi umat Islam sampai dengan detik ini. Sekalipun perang salib diakhiri dengan kemenangan pasukan muslim, namun kebrutalan pasukan Kristen yang kalah perang itu telah meninggalkan bekas yang sampai detik ini tidak terhapuskan. Itu sebabnya istilah ?perang salib? atau crusade menjadi kata yang teramat sangat sensitif di telinga kaum muslim. Karena kata itu akan selalu dikaitkan dengan sejarah perang salib itu.
Peristiwa kedua adalah kemunduran pengaruh Islam di berbagai wilayah dunia. Kemunduran ini diawali dengan terusirnya kekuasaan Islam atas Spanyol (1492), di mana raja Ferdinand berhasil mengusir pasukan muslim dari Granada yang merupakan pijakan terakhir umat muslim di Eropa. Peristiwa ini kemudian dikenal dengan nama reconquista atau reconquer yang berarti penaklukan kembali. Pada tahun yang sama sebagai buntut dari kemenangan tersebut dilakukanlah pengusiran besar-besaran terhadap umat muslim dan Yahudi dari Spanyol dan wilayah-wilayah lain di Eropa Barat (Portugal ? 1497 dan Provence ? 1508). Sejak saat itu praktis dapat dikatakan bahwa Eropa terbebas dari kaum muslim. Dan ini merupakan babak baru dalam sejarah Eropa.
Namun meskipun kaum muslim telah kehilangan basisnya di Eropa, kemunduran itu tidak serta merta terjadi. Pada abad ke 16 masih berdiri 3 imperium Islam yang amat berjaya. Salah satunya yang terkenal adalah imperium Utsmaniyah (Ottoman) yang jauh lebih maju dan efisien dibandingkan dengan kerajaan manapun di daratan Eropa. Sehingga bisa dikatakan bahwa sampai akhir abad 17 imperium Islam masih merupakan kekuatan adidaya di dunia. Bersamaan dengan itu di Eropa terjadi peristiwa renaissance atau pencerahan. Secara perlahan tapi pasti kebudayaan Eropa mulai berkembang dan menyerbu berbagai wilayah, termasuk wilayah-wilayah yang dikuasai oleh Islam yang terus mengalami kemerosotan dan kemunduran. Meskipun beberapa kerajaan Islam berusaha untuk mengadopsi kemajuan dan kebudayaan Barat dalam rangka mengimbangi kekuatan Barat, namun karena pola berpikir yang berbeda menyebabkan upaya mengejar ketertinggalan itu justru membuahkan berbagai masalah sosial dan konflik-konflik internal yang serius di wilayah-wilayah Islam. Menurut Karen Armstrong konflik antara Barat dengan Islam sebelum abad 18 sebenarnya tidak terjadi secara langsung. Tidak ada konflik militer pada masa-masa itu. Yang terjadi adalah persaingan antara kekuatan barat dan Islam. Kekalahan umat Islam terhadap Barat terutama oleh karena cara dan pola berpikir yang berbeda. Kaum Barat semenjak terjadinya pencerahan praktis telah meninggalkan cara berpikir konservatif-mitologis (yang selalu berusaha kembali ke alam purba, ke jaman kitab suci). Sementara kebudayaan Barat pasca-pencerahan sudah meninggalkan cara berpikir semacam itu dan menggantinya dengan pola berpikir logos yang radikal. Rasionalisme ? sebagai hasil berpikir logos ? menjadi daya dorong yang amat dahsyat dalam memajukan ekonomi, politik, kebudayaan dan militer Eropa. Keruntuhan pengaruh Islam menjadi telak dengan hegemoni yang dilancarkan oleh bangsa-bangsa Eropa pada abad 18. Di sinilah konflik militer mulai terjadi.
Konflik ketiga terjadi pada masa kolonialisme. Kolonialisme Eropa telah menyebabkan umat muslim terpinggirkan di tanah airnya sendiri. Invasi bangsa Barat menyebabkan terjadinya pemaksaan kultur modernisme dan sekularisme ke dalam wilayah-wilayah yang secara umum masyarakatnya tidak cukup siap untuk menerima hal itu. Meskipun sekurang-kurangnya sekularisme bukanlah paham yang baru bagi umat Islam, karena Ibn Idris dan beberapa tokoh pembaharu Islam lainnya pada abad 17 telah memperkenalkan pemikiran sekularisme ini, namun sekularisme yang dibawa oleh bangsa Barat yang disertai dengan kekuatan militer telah menimbulkan luka jiwa yang teramat dalam di masyarakat muslim. Itu sebabnya masyarakat muslim selalu memandang bahwa sekularisme adalah produk Barat yang bertujuan hendak menghancurkan Islam. Era kolonialisme ini sampai sekarang masih meninggalkan bekas-bekasnya dalam bentuk berbagai konflik regional di wilayah-wilayah Islam, Palestina adalah salah satu contoh yang paling nyata.
Peristiwa 11 September (11/9) nampaknya bisa dijadikan sebagai patokan dari konflik keempat. Meskipun peristiwa itu tidak bisa dilepaskan kaitannya dari era kolonialisme dan berakhirnya era perang dingin antara blok Timur dengan blok Barat (yang terutama direpresentasikan oleh Amerika Serikat). Era perang dingin diakhiri dengan bangkrutnya Uni Soviet sehingga AS keluar sebagai negara pemenang. Ia menjadi satu-satunya negara adikuasa yang bisa menentukan hitam-putihnya dunia. Dengan kekuatan ekonomi, militer dan diplomasinya AS tidak segan-segan untuk memaksakan kehendaknya sendiri ke berbagai wilayah yang dianggap membandel terhadap kebijakan Washington. Sepak terjang AS yang dianggap oleh sebagian besar warga dunia sebagai arogan dan berstandard ganda makin menggumpalkan kebencian sebagian umat Islam terhadap negara tersebut. Terlebih-lebih lagi sudah menjadi rahasia umum bahwa di belakang presiden AS selalu berdiri penasihat spiritual yang tidak lain adalah tokoh-tokoh kristen fundamentalis, seperti Billy Graham dan Pat Robertson. Namun juga perlu dicatat bahwa peristiwa 11/9 tidak berarti membelah dunia ini menjadi dua kubu yang saling bertentangan yaitu: kubu Islam dan Barat ? sebagaimana pernah diprediksikan oleh Samuel Huntington. Karena pada kenyataannya reaksi keras juga muncul dari kalangan muslim atas kekejaman peristiwa 11/9 tersebut. Bahkan bisa dikatakan dunia muslim sendiri terbelah antara yang pro terorisme dan kontra terorisme atas nama agama. Namun satu hal yang jelas bahwa peristiwa 11/9 telah menjadi suatu babakan baru dalam konflik pasca kolonialisme.
Kesamaan Natur Kedua Agama Besar dan Eksesnya
Di samping sejarah hitam yang mewarnai perjumpaan umat Islam dengan Kristen seperti tersebut di atas, agaknya tidak kalah penting untuk kita pertimbangkan adalah natur dari kedua agama besar tersebut. Kedua agama yang sama-sama lahir di wilayah semit ini mempunyai kesamaan naturnya. Bukan saja karena mereka berasal dari akar yang sama: agama-agama Abraham, tetapi juga karena sifatnya sebagai agama missioner. Kedua agama sama-sama merasa memiliki panggilan suci untuk menyebarkan dan meluaskan pengaruh agamanya. Dan celakanya latar belakang sejarah hitam tersebut mewarnai penyebaran kedua agama tersebut, sehingga yang terjadi bukan sekedar penyebaran agama tetapi juga persaingan agama. Dalam semangat persaingan tersebut masing-masing pihak menggunakan strategi dan metode yang sama: menyatakan klaim kebenaran atas dasar keburukan agama saingan. Agama saya akan makin nampak kehebatan dan keunggulannya bila itu diperbandingkan dengan agama saingan saya yang penuh dengan kebusukan, kesalahan dan kebobrokan. Klaim kebenaran hampir selalu diikuti dengan hujatan atas agama yang lain. Saling mengkafirkan orang yang beragama lain bukan lagi fenomena yang aneh dan mengherankan.
Dalam persaingan tersebut ? disadari atau tidak ? yang paling ditonjolkan adalah angka statistik atau komposisi demografik. Berapa persen umat Islam dan umat Kristen di suatu wilayah menjadi suatu realitas yang amat penting untuk selalu diperhitungkan, sebab kenaikan atau penurunan prosentase demografis dianggap sebagai cerminan yang paling jelas dan mempunyai korelasi yang kuat dengan pengaruh agama tertentu di wilayah tersebut. Masing-masing pihak akan berusaha mempertahankan komposisi demografis yang ada dan bila perlu mengubah dengan sekuat tenaga ke arah yang menguntungkan kelompok agamanya. Dalam kaitan dengan hal inilah jumlah tempat ibadah menjadi salah satu tolok ukur komposisi demografik suatu wilayah. Semakin banyak tempat ibadat didirikan, itu menandakan semakin bertambahnya umatnya. Lalu pertanyaan yang wajar segera muncul adalah: darimana pertambahan umat itu, kalau bukan dari umat agama lain? Semakin megah sebuah rumah ibadat dibangun, itu mencerminkan semakin bertambah kuatnya ekonomi umatnya. Dan pada gilirannya ini akan dipandang sebagai suatu ancaman.
Jelaslah bahwa SKB Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri no.01/BER/mdn-mag/1969 yang pada tanggal 13 September 1969 ditanda-tangani oleh (pada waktu itu) Menag KH Achmad Dahlan dan Mendagri Amir Machmud, tidak sekedar untuk menjaga keharmonisan hubungan antar kedua agama besar tersebut, melainkan terutama untuk menjaga agar komposisi demografik kedua umat tidak mengalami perubahan yang mengejutkan sehingga dikuatirkan akan menimbulkan gejolak dan instabilitas. SKB inilah yang dituding oleh sementara pihak sebagai penyebab kericuhan yang terjadi selama ini. Di pihak yang satu SKB dianggap sebagai senjata ampuh untuk menangkal pemurtadan, tetapi di pihak yang lain menilai bahwa SKB adalah sumber diskriminasi yang selama ini dialami oleh pemeluk agama minoritas, khususnya dalam hal membangun rumah ibadatnya sendiri. Untuk memiliki sebuah tempat ibadat sendiri kaum minoritas harus menunggu ?kemurahan hati? para pemuka agama mayoritas di wilayahnya. Kini dengan maraknya penutupan tempat-tempat ibadah kristen di beberapa wilayah di Indonesia telah menyebabkan masyarakat kita terbelah paling tidak dalam dua kubu: kubu yang ingin mempertahankan SKB dan kubu yang menghendaki dicabutnya atau sekurang-kurangnya direvisinya SKB tersebut.
Jadi kita melihat betapa luka sejarah masa lampau yang tidak tersembuhkan bercampur dengan berbagai isyu kontemporer global maupun lokal telah jalin menjalin sedemikian rupa sehingga memunculkan berbagai masalah dalam hubungan antara umat Islam dan Kristen di sini dan sekarang ini. Diantaranya adalah soal penutupan rumah-rumah ibadat. Saya beranggapan bahwa masalah penutupan rumah ibadat hanyalah salah satu pokok persoalan yang muncul ke permukaan. Maka kalaupun kita menganggap bahwa penyelesaian masalah pendirian rumah ibadat penting untuk dilakukan, kita tidak boleh berhenti hanya sampai di situ. Masih banyak ?pekerjaan rumah? yang perlu kita selesaikan secara serius dari sejak sekarang ini. PR itu tidak lain adalah membangun hubungan yang harmonis di antara kedua pemeluk agama Abrahamik tersebut. Perjuangan masih panjang, namun saya yakin bukannya tanpa pengharapan.
Selasa, 17 Maret 2009
Pengutusan Berkat
Kuasa penyembuhan merupakan sebuah karunia yang diberikanNya dengan khusus. Tetapi di luar kuasa penyembuhan yang khusus itu, sebenarnya setiap manusia memperoleh talenta untuk kuasa penyembuhan itu.
Hari ini kebetulan kelompok doa kami berkumpul untuk berdoa bagi kelancaran operasi ayah saya. Salah satu doa kami tujukan juga kepada Santo Damianus dan Santo Cosmas, mendoakan agar para dokter dan tenaga medis yang bekerja dibimbing dalam rahmat penyembuhanNya.
Saya sendiri baru pertama kali ini mengetahui lebih mendalam tentang Santo Damianus dan Santo Cosmas (dalam bahasa Inggris disebutkan sebagai St. Cosmo and St. Damian), salah satu dari bait doa itu menyentuh perasaan saya.
Rasanya bagi mereka yang diberi rahmat untuk menguasai ilmu kedokteran, bukan hanya sumpah Socrates yang perlu diingat, melainkan juga ayat di atas. Memang tidak sedikit juga dokter yang dalam prakteknya juga memberikan pelayanan sosial bagi masyarakat yang kurang mampu.
Bicara tentang penyembuhan tidak selalu berbicara tentang penyembuhan fisik. Rasanya hal ini pernah juga kami bicarakan sebelumnya di dalam kelompok doa kami. "Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma," pengampunan yang kita peroleh dari Tuhan memang gratis dan tidak menuntut bayaran. Terkadang bahkan kita jatuh ke kesalahan yang sama lagi, dan kembali lagi untuk meminta maaf, dan dimaafkanNya lagi. Bagi kita manusia memberikan maaf secara cuma-cuma memang terasa sangat berat, seringkali kita merasa diri kita berada di pihak yang benar dan ingin mengenyahkan pihak lain yang berbuat jahat dan menyakiti hati kita atau keluarga. Kalau kita kembali ke ayat ini, maka akan terasa betapa besar Tuhan telah menyayangi kita. Dan setiap kita kembali kepadaNya, maka amarah yang besar itu akan menyurut. Setiap kita melihat kesalahan kita pribadi yang diampuniNya, maka keinginan untuk mengampuni akan lebih mudah diperoleh. Ketika keinginan untuk mengampuni itu hadir, maka datanglah berkat damai sejahtera di dalam hati.
Luka batin dari tindakan tidak memaafkan bisa menyakiti lebih banyak lagi orang lain. Bahkan bisa juga terus diwariskan ke generasi berikutnya. Lihat saja kisah Romeo dan Juliet, kisah amarah yang diturunkan dari generasi ke generasi, dan akhirnya mengambil korban kedua anak muda yang saing mencintai itu.
Berkat pengutusan bukan hanya milik orang tertentu dengan talenta tertentu, tetapi juga milik semua umatNya. Ampunilah karena engkau telah diampuniNya secara cuma-cuma. Bagikanlah talentamu karena engkau telah menerima talenta itu dariNya secara cuma-cuma...
Tuhan,
Terima kasih atas berkat pengutusan yang Dikau berikan pada kami,
Atas semua talenta dan kebahagiaan yang kami terima,
Atas kekuatan dan malaikat pelindung yang Engkau berikan bagi kami,
Ajari kami mengampuni,
Ajari kami berbagi kasihMu,
Jadikanlah kami pembawa damai dan sukacitaMu...
Amin.
Kamis, 12 Maret 2009
Cara Merawat Hamster yang Baik
| |
![]() | |
Klik untuk melihat foto lainnya... | |
Berikut adalah beberapa hal pokok yang harus Anda sediakan untuk memelihara hamster. Ini adalah daftar perlengkapan minimum untuk menjamin kelangsungan hidup seekor hamster secara layak : 1.Kandang Kandang hamster berukuran minimal 35 x 40 cm untuk seekor hamster. Semakin besar kandang semakin baik. Kandang untuk hamster beraneka ragam, mulai dari akuarium yang tak terpakai sampai kandang-kandang yang khusus dirancang untuk hamster. Jika Anda menggunakan akuarium, usahakan bagian atasnya tertutup untuk mencegah hamster kabur atau tikus rumah masuk dan melahap hamster Anda. Jika Anda menggunakan kandang berjeruji besi, perhatikan jarak antar jeruji apakah bagus dan cukup rapat untuk hamster Anda. Hamster bisa ‘mengecilkan’ tubuhnya, membuatnya pipih dan kemudian menggembungkannya lagi. Elastisitas hamster ini patut Anda pertimbangkan. 2.Serbuk Kayu Serbuk kayu banyak disediakan di mana-mana. Pilih yang tidak berbau bahan-bahan kimia. Terutama untuk serbuk lokal yang murah, kebanyakan serbuk kayu itu berasal dari serutan kayu bekas kayu perabot rumah tangga dan sudah diberi bahan-bahan kimia. Disamping serbuk lokal, ada juga serbuk impor yang lebih mahal harganya. Tapi penggunaan serbuk ini tentu saja memuaskan. Serbuk kayu lebih kering, lebih bersih, bebas debu, lebih putih dan bebas bahan kimia berbahaya, hal ini menjamin keselamatan hamster dan juga memperindah bulunya(kelembaban bisa merusak penampilan bulu hamster). Ketebalan serbuk hamster yang baik adalah sekitar 2-3 cm dari permukaan kandang. Jika Anda tidak menggunakan serbuk Anda mungkin bertanya-tanya apa guna serbuk kayu ini: 1.Sebagai alas tidur. 2.Sebagai media penyerap kencing hamster. Bayangkan jika tidak ada sesuatu yang menyerap kencing hamster! Air kencing yang berbau itu akan menempel di bulu hamster dan merusak bulu indahnya dan membuatnya berbau tak sedap! 3.Sebagai tempat berlindung dari panas dan dingin. Anda tidak mungkin mengawasi dan menjaga hamster Anda setiap menit agar tidak kepanasan atau kedinginan kan? Jadi mereka membutuhkan sesuatu untuk tempat mereka berlindung jika udara menjadi ‘terlalu’ berlebihan buat mereka. 4.Sebagai bahan pembuat sarang. Oh iya hamster membuat sarang, biasanya di pojok-pojok favorit mereka. Sarang mereka berbentuk serbuk yang ditumpuk dengan lubang untuk tidur di tengahnya. Ibu hamster biasa meletakkan anak-anaknya dalam sarang ini! 3.Makanan Hamster Makanan hamster terbaik sampai saat ini tetap dipegang oleh makanan-makanan hamster impor buatan pabrik. Walaupun begitu Anda juga harus tetap waspada dan lebih cermat lagi dalam memilih mana makanan impor yang baik. Beberapa makanan impor mengandung terlalu banyak bahan pewarna, terlalu banyak biji bunga matahari atau bahan-bahan lainnya yang bisa merugikan hamster itu sendiri. Beberapa jenis buah-buahan dan kacang-kacangan bisa diberikan seminggu sekali sebagai snack. Berikan dalam jumlah terbatas (sedikit sekali!) Beberapa makanan yang bisa diberikan sebagai snack kepada hamster: (Perhatian: Makanan ini hanya diberikan sebagai snack bukan makanan utama karena bisa mengakibatkan ketidakseimbangan gizi, kerusakan pada sistem kencing, diare, dan kelainan pada proses kehamilan karena obesitas) Apel Pir Pisang Wortel Jagung manis (pemberian dalam jumlah banyak bisa mengakibatkan kerontokan bulu) Kentang (harus direbus dulu) Kacang tanah Kacang kulit Kacang mete Kacang almond Kacang kedelai Roti tawar Biskuit Cracker Oatmeal Corn Flakes Makanan yang sebaiknya tidak diberikan kepada hamster: Selada Kangkung dan seluruh sayuran hijau lainnya (Cai sim, bayam, kai lan, dll) Ketimun Makanan yang tidak boleh diberikan sama sekali kepada hamster: Jeruk dan semua bangsa citrus Cokelat Makanan yang telah diberi bumbu Berikut beberapa kesalahan yang sering dibuat oleh pemilik hamster pemula: 1.Memberi makan sayur, wortel atau jagung segar sebagai menu makanan utama. Percayalah hal ini hanya akan merugikan Anda! Pencernaan hamster tidak didesain untuk mencerna makanan-makanan yang mengandung kelembaban tinggi seperti ini. Jika Anda tidak percaya, coba teliti kondisi kandang hamster Anda, apakah selalu kelihatan basah dan kotor? Apakah berbau menyengat? Apa Anda harus mengganti serbuk kayu setiap hari? Jika jawabannya iya, itu berarti hamster Anda mengalami masalah pada sistem urine / kencingnya. Ini diakibatkan dari pemberian sayur-sayuran segar yang Anda berikan setiap hari! Coba ganti menu makanan hamster Anda dengan yang lebih sesuai yaitu makanan hamster kering yang bisa Anda temui di petshop atau di supermarket. Di Indonesia tersedia beberapa merk seperti : Ultra Blend, XtraVital, Vitakraft, Hamsfood, Hagen, Minimal Goods, Hartz, Nutriblocks, dan masih banyak lagi lainnya. Anda tinggal memilihnya sesuai dengan keuangan dan kebutuhan hamster Anda. 2.Membeli tambahan biji bunga matahari atau kuaci sebagai makanan tambahan. “Hamster saya sangat tergila-gila dengan biji bunga matahari dan kuaci, selain itu mereka tidak mau makan yang lainnya.” Percayalah, ini hanya kebiasaan yang Anda atau pemilik sebelumnya tanamkan untuk hamster Anda! Mungkin Anda tidak tahu kalau tindakan sayang Anda ini justru malah membunuh hamster Anda. Biji bunga matahari dan kuaci adalah salah satu makanan yang mudah disukai oleh hamster tapi pemberian dalam jumlah besar dalam mengakibat beberapa hal diantaranya: obesitas, kurangnya kalsium sehingga pertumbuhan tulang dan gigi menjadi terhambat, kelainan dalam proses kelahiran (ini disebabkan oleh kandungan lemak yang terlalu tinggi pada biji bunga matahari). Kasus yang paling sering terjadi adalah yang terakhir, kelainan pada proses kelahiran. Kelainan ini berujung pada keguguran bayi-bayi hamster tersebut yang merenggut jiwa induk dan anak-anaknya. Jadi berhati-hatilah dalam memberi makan hamster Anda! Menyayangi nya bukan berarti memanjakannya! 3.Pemberian susu bubuk atau susu cair untuk manusia pada hamster. Beberapa orang melakukan ini dan mereka mengeluh kalau bulu hamster mereka menjadi tipis dan rontok. Memang belum terbukti secara klinis tapi lebih baik mencegah dari pada mengobati. Susu untuk manusia diformulasikan untuk manusia jadi lebih baik jangan diberikan ke hewan. Gunakan susu khusus untuk hamster! Itu jauh lebih baik… Lagipula pemberian susu ini juga tidak menunjukkan manfaat yang mengesankan tapi rutinitas pemberian susu ini malah jauh merepotkan Anda. 4.Memberikan snack terlalu banyak. Snack sebaiknya diberikan hanya seminggu sekali, jika terlalu sering… Anda pasti rugi telah membeli makanan hamster karena tidak dikonsumsi secara maksimal. Sama seperti anak kecil yang diberi pilihan antara sayur dan kue kesukaannya, hamster pasti lebih memilih snack kesukaannya. Tapi sekali lagi kita tidak mungkin memberi makan kue cokelat setiap hari sebagai makanan utama bagi anak kita kan? Begitu pula dengan hamster! Pemberian snack terlalu sering akan mengakibatkan ketidakseimbangan gizi yang sebenarnya telah ditimbang dan dipelajari secara khusus oleh para ahli yang telah meracik makanan hamster. Ini pasti mempunyai efek negatif di kemudian hari terutama ketika hamster melahirkan dan menyusui. Jika Anda merasa ‘tidak tahan’ dan ingin memberikan snack lebih banyak dari seminggu sekali, Anda bisa menimbang-nimbang secara bijak jenis snack yang Anda berikan. Sesuai dengan sistem pencernaan hamster yang kurang bisa menerima makanan dengan tingkat kelembaban tinggi pilihlah snack yang ‘kering’ seperti kacang-kacangan, roti, biskuit, cereal dan lain-lain. Sedang untuk buah-buahan berikanlah seminggu sekali. 4.Botol Minum Hamster perlu minum air! Banyak mitos yang mengatakan bahwa jika hamster diberi minum air akan mati adalah sebuah kebohongan. Hati-hati terhadap botol air yang bocor! Ini sering terjadi dan tidak diperhatikan oleh pemilik hamster. Berikutnya adalah hal-hal rutin yang harus Anda kerjakan untuk memelihara hamster dengan baik: 1.Memberi makan hamster sehari 2 kali 2.Mencuci tempat makan setiap kali makanan diganti 3.Mengganti serbuk kayu dan mencuci kandang hamster seminggu sekali 4.Mengisi botol minum setiap kali airnya habis 5.Mencuci botol minum seminggu sekali Berikut adalah daftar ‘ketidaktahuan’ lain yang sering dilakukan dan mengakibatkan kematian hamster: 1.Hamster dijemur dibawah sinar matahari. Hamster adalah binatang nocturnal. Mereka adalah binatang malam. Di alam liar mereka tidur sepanjang siang hari dalam lubang mereka yang bisa mencapai kedalaman 10 – 20 meter dibawah permukaan tanah dan baru keluar pada malam hari untuk mencari makan. Jadi mereka tidak terlalu membutuhkan sinar matahari. Sedikit saja cukup… Tidak perlu sampai ‘dijemur’. 2.Hamster dimandikan dengan air. Hamster rentan terhadap air dan kelembaban. Hamster berasal dari daerah gurun pasir yang kering. Jika hamster Anda sedang sehat dan dalam kondisi prima mungkin terkena air bukan masalah, tapi jika kondisinya sedang menurun terkena air bisa berarti kematian bagi mereka. Hamster yang basah harus secepatnya dikeringkan atau mereka terserang flu, kemudian berlanjut ke pneumonia dan berakhir pada kematian. Jadi jangan mengambil resiko untuk tindakan yang tidak perlu ini. 3.Memisahkan induk hamster dari bayi-bayinya. Kedengarannya memang bodoh tapi percayalah banyak orang yang tidak sengaja melakukan hal ini karena ketakutan mereka pada gosip yang beredar tentang ‘hamster pemakan anak’. Ibu hamster yang sehat dan cukup akrab dengan manusia tidak akan memakan anaknya tanpa alasan yang jelas! Jadi jangan memisahkan ibu dan bayi-bayinya karena bayi-bayi itu akan meninggal dengan segera karena kedinginan dan tidak mendapatkan air susu. 4.Hamster jatuh dari ketinggian. Jika hamster Anda masih baru, cobalah untuk memegang hamster dalam posisi duduk jadi jika hamster Anda jatuh tidak akan terlalu tinggi. Ini kesalahan yang paling sering dilakukan orang. Hamster yang baru datang biasanya masih merasa asing dengan Anda dan dengan lingkungannya dan cenderung melompat secara tiba-tiba. Jadi Anda harus mengantisipasi hal ini dulu. |
DOA BAPA KAMI
Pengakuan Iman Rasuli
Membawa Mimpi Tuhan jadi Realita
Demikian pula Tuhan. Dia memiliki mimpi untuk Anda dan saya. Lama sebelum kita mengenal Tuhan, Dia sudah punya destinasi, impian dan harapan tentang bagaimana hidup kita.
Detik kita bertobat, Tuhan mulai menanam impian-Nya di hati kita. Dia mengkomunikasikan mimpiNya melalui firman. Semakin setia kita mengikut Tuhan, semakin kuat impresi mimpi itu.
Salah satu impian Tuhan tertulis di Yeremia 29:11 yang berbunyi:
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Di sini Tuhan berkata bahwa Dia sudah mempersiapkan masa depan yang baik untuk kita semua. Seperti seorang ibu yang yang punya rancangan-rancangan yang baik bagi anaknya, demikian juga Tuhan. Namun ada perbedaan antara impian seorang ibu dan impian Tuhan.
Impian Tuhan akan hidup selamanya di roh kita. Impian Tuhan tidak akan mati asal kita tidak menyimpan kepahian, kecewa dan kuatir. Dari pihak kita, diperlukan kerjasama untuk membuat impian Tuhan termanifestasi. Ada dua hal yang perlu dilakukan agar mimpi Tuhan menjadi realita.
Pertama, kita harus rela bersabar menanti manifestasi mimpi tersebut. Yusuf menunggu selama 13 tahun – dari umur 17 sampai 30 tahun – untuk mimpi Tuhan digenapi.
Kedua, kita harus selalu menjaga hati agar mimpi itu tetap hidup. Setan selalu mencoba mencuri mimpi Tuhan sebab dia tidak suka jika kita menjadi seperti yang Tuhan mau.
Setan berusaha keras mematikan mimpi Tuhan di kita dengan menembakkan kepahitan, kekecewaan dan kuatir di hati kita. Dia juga akan melemparkan berbagai godaan supaya kita jatuh dalam dosa dan kehilangan mimpinya Tuhan. Yusuf mengalami godaan di rumah Potifar melalui istri Potifar. Tetapi Yusuf menjaga hati sepenuhnya untuk mimpi Tuhan. Hanya dibutuhkan beberapa tahun lagi sebelum mimpi Tuhan bagi Yusuf tercapai, yaitu menjadi perdana menteri Mesir.
Tahukah Anda mimpi Tuhan bagi Anda? Jika belum, mintalah kepada Tuhan supaya Dia mewahyukan mimpi-mimpi- Nya di hati Anda, agar Anda tahu ke mana Ia membawa Anda. Tidak jadi soal, apakah Anda baru bertobat atau sudah lama menjadi anak Tuhan; Dia berkata bahwa mimpi-Nya tersedia bagi semua orang percaya. Jika Anda percaya, maka mimpi Tuhan itu akan menjadi milik Anda.
Tips Merawat Anjing yang Baru di beli
Saat-saat yang menyenangkan tiba ketika rumah anda kedatangan anggota keluarga yang baru yaitu seekor anak anjing yang mungil dan lucu. Semua hal yang terbaik diberikan kepadanya. Tetapi beberapa hari kemudian timbul masalah yang sangat mengganggu pikiran anda. Anak anjing kesayangan anda tidak mau makan, stress, mencret , dll.
Oleh karena itu untuk menghindari hal-hal diatas, ikuti tips berikut ini:
1. Setelah anjing yang baru anda beli tiba dirumah, taruh dia ditempat yang tenang. Jangan ajak main terlebih dahulu dalam 2-3 jam. Biarkan dia beradaptasi dengan lingkungan yang baru.
2. Jangan langsung diberi makan, hal ini sering dilakukan oleh pemilik anjing baru. Anakan anjing yang baru tiba dirumah baru jika dalam kondisi sehat pasti akan langsung makan makanan yang diberikan walaupun dia masih stress. Sebaiknya diberi makan 12 jam setelah anjing itu tiba dirumah. Anjing yang langsung diberi makan pada saat dia datang biasanya akan muncul masalah beberapa hari kemudian, seperti mogok makan.
3. Berikan makanan yang secukupnya, jangan terus diberi makan jika porsi yang diberikan sudah habis. Anakan anjing yang sehat pasti akan menghabiskan makannya berapa banyakpun yang ada sampai perutnya penuh. Kebanyakan makan menyebabkan mencret.
4. Anjing yang baru (berapapun usianya) jangan dimandikan atau diberi vaksinasi minimal 1 minggu sejak dia datang.
5. Anakan anjing yang baru pasti akan menangis dalam beberapa hari. Bila dia sedang menangis, biarkan saja. Hal ini akan berlangsung sekitar 2-3 hari.
Sejarah GKI JATENG
Perlu diperjelas bahwa terdapat perbedaan antara orang-orang Tiong Hoa peranakan (kiauw-seng) dan orang-orang Tiong Hoa totok (sin-khe). Kedua golongan ini bermigrasi dari Cina daratan secara sukarela dan banyak didorong oleh kekacauan yang terjadi di tanah air mereka karena penindasan rezim Manchuria. Pembedaan ini sebenarnya terjadi secara tipikal di Jawa; Tiong Hoa peranakan dikenakan pada mereka yang yang sudah membaur dengan wanita pribumi dan tidak bisa lagi berbahasa Cina, sehingga dalam pembicaraan sesehari mereka memakai bahasa Melayu rendah atau bahasa Jawa ngoko (kasar); sedang orang-orang Tiong Hoa yang totok masih fasih berbahasa Cina dan cenderung kawin dengan sesama orang Tiong Hoa. Pada masa pemerintahan kolonial, orang-orang Tiong Hoa peranakan ini diberi status "orang-orang asing" (vreemde oosterlingen), walaupun mereka sudah lama hidup bersama dengan golongan pribumi. Karena tidak diperkenankan membeli dan memiliki tanah, mereka justru mencari nafkah lewat perdagangan, sehingga pada akhirnya mereka hadir secara ekonomis sebagai kelas menengah. Golongan peranakan inilah yang akhirnya banyak menjadi anggota Tiong Hoa Kie Tok Kauw Hwee Jawa Tengah.
Berikut ini kilasan sejarah GKI Jateng yang terbagi dalam beberapa periode:
Periode I | Periode II | Periode III |
Periode I: Sebelum Tahun 1935
Mulanya upaya penginjilan di Jawa Tengah dilakukan atas inisiatif perseorangan, seiring dengan kebijakan pemerintah kolonial pasca Perang Diponegoro yang menghendaki adanya stabilitas sosial-politik. Kebijakan ini baru diperlonggar pada awal abad ke-20.
Awal pekabaran injil di Jawa Tengah bagian Selatan dilakukan di Banyumas, di rumah Ny. Oostrom-Philips, pada tahun 1850. Pada saat yang hampir bersamaan, terdapat kegiatan pekabaran injil yang dilakukan oleh Ny. Philips-Stevens di Purworejo. Cara yang ditempuh kedua orang ini sama, yaitu mengadakan persekutuan doa bersama dengan para karyawannya. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang pribumi, meskipun ada pula beberapa orang Tiong Hoa peranakan juga yang ikut serta di dalamnya. Belakangan orang-orang pribumi hasil didikan kedua wanita ini menjadi pengikut Kiai Sadrach.
Orang-orang Tiong Hoa akhirnya diasuh oleh penginjil Paulus Khouw Tek San, yang dibaptis di Purbalingga oleh Pdt. Vermeer, seorang utusan Nederlandsche Gereformeerd Zendings Vereniging (NGZV), yang diperbolehkan bekerja di Tegal dan sekitarnya atas izin seorang residen, yaitu A.A.M.N. Keuchenius, yang menaruh minat pada usaha-usaha pekabaran injil. Paulus Khouw Tek San ini sendiri sebelum dibaptis oleh Pdt. Vermeer telah dididik dalam iman oleh Gan Kwe, seorang penginjil dari Amoy yang bekerja sama dengan Mr. Anthing melalui Perhimpunan untuk Pekabaran Indjil diluar dan didalam Geredja di Jakarta.
Di daerah Jawa tengah bagian Utara, pekabaran injil mula-mula dikerjakan di Salatiga oleh Ny. le-Jolle. Upaya ini kemudian dilanjutkan oleh Zending Salatiga (semula berasal dari Jerman dengan nama De Ermelosche Zendingsgemeente) yang terbentuk pada tahun 1886, yang bekerja terutama di kota Semarang.
Selain itu, sejak abad ke-19, ini sudah berdiri juga sebuah Jemaat Gereformeerd di Kwitang Jakarta, yang beranggotakan baik orang-orang Belanda, Tiong Hoa maupun pribumi, yang pada awalnya muncul sebagai buah pekabaran injil zendeling Haan dari Christelijk Gereformeerde Kerken.
Setelah terjadi pergolakan dalam tubuh gereja di Belanda (1886) dan berdiri gereja-gereja Gereformeerd, maka pekabaran injil di Jawa Tengah bagian Selatan ini diserahterimakan dari NGZV kepada Gereja Gereformeerd. Hal ini sesuai dengan salah satu asas yang ditetap oleh sinode Gereja Gereformeerd bahwa yang melaksanakan pekabaran injil seharusnya adalah gereja dan bukan badan zending.
Hal yang menggembirakan terjadi ketika pada tahun 1925 dibuka Theologische School di Yogyakarta, yang kemudian hari menjadi STT Duta Wacana dan kini berkembang menjadi Fakultas Theologia Universitas Kristen Duta Wacana. Sekolah teologi ini berhasil mendidik pemuda-pemuda Tiong Hoa maupun pribumi untuk menjadi pelayan Tuhan di kemudian hari.
Periode II: 1935-1945
Pada tahun 1935 Liem Siok Hie berhasil mendirikan gereja Tiong Hoa Kie Tok Kauw Hwee (THKTKH) d Semarang, yang berasal dari perkumpulan-perkumpulan doa yang dipimpinnya. Beberapa THKTKH lain berdiri juga di Salatiga dan Blora, sehingga pada tahun 1936 ketiga Jemaat ini bergabung menjadi satu klasis, (Khu Hwee). Selain itu Jemaat-jemaat Tiong Hoa berbahasa Melayu muncul juga di daerah Surakarta, Magelang dan Yogyakarta dan pada tahun yang sama (1936) bergabung dalam klasis Yogya.
Perkembangan luar biasa terjadi ketika penginjil John Sung datang ke Jawa Tengah pada tahun 1939. Kebaktian Kebangunan Rohani yang diadakannya berhasil memikat ribuan orang Tiong Hoa. Kemajuan pesat ini disadari oleh Gereja Gereformeerd di Belanda, sehingga pada tahun 1940 mereka mengutus Pdt. A.F.J. Pieron untuk bekerja di tengah-tengah orang Tiong Hoa di Jawa Tengah.
Pada masa pendudukan Jepang, banyak kesulitan muncul. Hubungan dengan gereja di Belanda terputus, terutama menyangkut bantuan dana. Pada situasi sulit ini justru mengajar Jemaat-jemaat di Jawa Tengah untuk mandiri. Selain itu, semakin banyak pula pemuda-pemuda Kristen pada zaman ini yang kehilangan kesempatan untuk sekolah dan tertarik untuk aktif dalam pelayanan di Gereja.
Jadi, pada zaman jepang, sekalipun banyak kesulitan terjadi, gereja berkembang dengan pesat. Bahkan pada tanggal 8 Agustus 1945, terjadi persatuan gereja-gereja Tiong Hoa berbahasa Melayu dengan terbentuknya Sinode THKTKH pada persidangan I di Magelang. Sinode I ini merumuskan dasar-dasarnya sebagai berikut,
"... Synode mengalaskan pengakuan pertjaja atas Kitab Sutji, Perdjandjian Lama dan Baru sebagai Firman Allah dan 12 pengakuan kepertjajaan seturut keterangan Catechismus Heidelberg, sedang aturan geredja didasarkan atas bentuk pemerintahan geredja presbyteriaal" (Acta Synode I, artikel 9).
Periode III: 1945-1970
Pada masa ini usaha pekabaran injil tidak lagi dikerjakan oleh tenaga-tenaga asing. Jemaat-jemaat yang sudah dewasa banyak mendirikan pos-pos PI (Pekabaran Injil) di daerah yang dekat dengannya, yang pada akhirnya didewasakan juga sebagai Jemaat.
Pada tahun 1947-1948 terjadi agresi milter Belanda. Salah satu eksesnya adalah munculnya pergolakan sosial yang mengakibatkan orang-orang Tiong Hoa mengalami tekanan dan pendertitaan. Jemaat Grabag dan Jemaat Blabak, misalnya, dihancurkan oleh penduduk setempat dan hampir seluruh orang-orang Tiong Hoa di sana hijrah di kota-kota sekitarnya (Magelang, Temanggung dan lainnya).
Di pihak lain, pada periode ini banyak diupayakan juga "penemuan diri" Gereja dalam konteksnya di Indonesia. Hal ini tampak lewat beberapa peristiwa penting, seperti penggantian nama Tiong Hoa Kie Tok Kauw Hwee menjadi Gereja-gereja Kristen Indonesia Jawa Tengah (GKI Jateng) pada persidangan Sinode VI di Purwokerto pada tahun 1956, serta masuknya Jemaat Gereformeerd Kwitang Jakarta, Jemaat Gereformeerd Kalisari Semarang dan Jemaat Taman Cibunut Bandung, yang sejak semula banyak beranggotakan orang-orang pribumi, ke dalam Sinode. Selain itu terlihat pula adanya keterbukaan ekumenis dengan masuknya GKI Jateng dalam DGI (sekarang: PGI), WCC (World Council of Churches), EACC (East Asia Christian Conference, sekarang: CCA, Christian Conference of Asia), WARC (World Aliance of Reformed Church) dan REC (Reformed Ecumenical Council).
Menyingkap Rahasia Doa Bapa Kami
Sangatlah sedikit peristiwa baik terjadi di dunia ini tanpa gerakan kuasa doa. Doa yang benar adalah bersatunya antara kekekalan dengan hal-hal yang sementara. Tuhan mengetahui apa yang akan membuat tujuan-Nya digenapi di bumi; kemudian Ia meminta kita untuk berdoa supaya hal itu terjadi. Jadi, doa sehari-hari yang secara konsisten mengalahkan gerakan musuh. Ketika kita berdoa, musuh kita harus meresponi pekerjaan Tuhan yang digerakkan oleh doa-doa kita. Maka, pada kenyataannya, musuh kita pun harus meresponi kita sebagai ganti respon kita atas serangannya.
Sayangnya, kita cenderung untuk berpikir bahwa berdoa adalah sulit. Kita berpikir doa adalah suatu tindakan manusia yang menuntut waktu, usaha, dan energi kita; bagaimanapun, ini adalah gagasan Tuhan untuk berdoa. Ia merancang doa untuk hubungan yang terbuka, dan transparan, membawa suatu atmosfir rohani di mana Ia dapat menikmati persekutuan yang erat dengan kita. Dengan kata lain, dengan ketidak mampuan berdoa akan menjadi bencana terbesar yang bisa menimpa kita. Ini hanyalah melalui jamahan Tuhan sehingga kita dapat berdoa; ini membuktikan Ia dekat dengan kita.
Kunci untuk berdoa adalah kepercayaan yang teguh yang sangat pribadi sifatnya. Jika kita tidak memahami konsep yang sederhana ini, maka selamanya kita tidak akan mampu untuk sungguh-sungguh mengenal, dan membiarkan diri kita menikmati Kehadiran-Nya. Segala hal itu disebutkan di dalam Doa Bapa Kami yang Ia ingin kita lakukan secara pribadi. Ia ingin tertawa bersamamu, menangis bersamamu, menyentuhmu, memiliki saat-saat indah bersamamu. Waktu-waktu berdoa memungkinkan Tuhan untuk menunjukkan kepada rencana-Nya, keinginan-Nya, dan tujuan hidup-Nya bagimu. Doa bagi Dia adalah saat-saat yang sangat berarti, seperti halnya hal itu berarti bagimu.
Doa Bapa Kami dimulai dengan kata “Bapa Kami (=Our Father)� (Matius 6:9). Banyak orang, ketika mereka belajar topik ini, berhenti pada kata “kami� (=Our)�, kata pertama di awal doa. Cara Yesus membuka doa yang paling terkenal di dalam sejarah itu adalah bersifat elementer untuk memahami tujuan doa yang sesungguhnya. Kita telah dibawa ke dalam rumah tangga tanpa iman. Ini berarti bahwa Tuhan adalah Bapa kita. Ini merupakan suatu masalah hubungan keluarga – bukan jenis konsep orang tua angkat.
Ketika kita dilahirkan kembali, sesungguhnya sesuatu terjadi di dunia rohani dan secara harafiah menggenapi pernyataan ini. Kita semua yang adalah anak-anak mempunyai Tuhan sebagai Bapa kita. Ia adalah Bapa saya, dan Ia juga adalah Bapa mu. Hubungan mu dengan Bapa Surgawi mu adalah pribadi. Sesudah itu, lalu dengan tepat kita berdoa, “Bapa ku…�
Bapak dan Ibu saya baru-baru ini pindah ke New Hamsphire untuk lebih dekat ke pelayanan kami. Saya memperkenalkan mereka sebagai bapak dan ibu “saya�. Bahkan, mereka juga adalah bapak dan ibu dari saudara laki-laki saya dan dua saudari saya. Ketika kita bersama-sama, kami semua memperkenalkan mereka sebagai orang tua “kami�. Jadi, bapak dan ibu kami adalah, di dalam kebenaran, juga bapak dan ibu saya. Seseorang tidak dapat meniadakan yang lainnya. Demikianlah adanya di Doa Bapa Kami.
Jika kita tidak menyerap keakraban yang pribadi ini, kita akan terus menerus berpikir tentang Tuhan sebagai Tuhan yang jauh sekali. Kaum Deist percaya ada satu Tuhan, tetapi setelah menciptakan alam semesta, Ia melangkah mundur dan membiarkannya berkembang normal dengan sendirinya. Mereka percaya kepada-Nya untuk menjadi seperti seorang ayah tiri yang tidak mencari keuntungan, yang hanya secara berkala mengunjungi untuk melihat bagaimana ciptaan-Nya berusaha. Tetapi Doa Bapa Kami dengan seketika menggugurkan kepercayaan ini sebab yang mula-mula Yesus lakukan adalah mengungkapkan sifat pribadi dari hati Bapa. Kebenarannya adalah bahwa Tuhan adalah sempurna, dilibatkan dengan seksama di dalam kehidupan kita sehari-hari dan mengirimkan Roh Kudus-Nya untuk menjamah dan mengubah kita setiap saat kita mengijinkannya.
Jika kita tidak berdoa secara pribadi, kita tidak akan pernah bisa pergi lebih jauh. Kita akhirnya akan merasa sering dan menjadi apatis (bersikap masa bodoh) di dalam saat teduh kita bersama Tuhan karena kita tidak akan merasakan kasih-Nya. Tiga tahap dalam berdoa adalah keinginan, disiplin, dan kesukaan. Masing-masing saling melengkapi satu sama lainnya. Jika berdoa tidak menjadi hal yang pribadi bagi kita, jika kita tidak memahami dalamnya kasih Tuhan bagi kita pada suatu tingkatan yang umum dikenal, secara individu, kita tidak akan pernah membangun keinginan kepada-Nya yang sesungguhnya, dan doa kita akan menjadi basi.
Maka, ketika engkau berdoa seperti yang Yesus ajarkan, biarlah perkataan-Nya yang pertama, “milik ku / kami,� beresonansi mendalam di dalam rohmu. Biarlah hal itu berbicara dengan nyaring tentang pribadimu, hubungan satu sama lainnya dengan Pencipta mu yang penuh kasih.
Jangan takut untuk memiliki Tuhan secara pribadi, sebab dengan cara itulah Ia memilikimu.
Rabu, 11 Maret 2009
PERSAHABATAN
Narator : suatu ketika ada sebuah geng yang bernama (Anton) dan di dalam geng tersebut ternyata ada salah satu orang yang terkena narkoba dengan ilustrasi sebagai berikut
andi : bos, menurut saya anton itu memakai barang terlarang deh bos
bos : ah, yang bener..
andi : klo menurut aku ya bos melalui gelagatnya akhir-akhir ini sangat mencurigakan
bos : ah kamu ini belum tentu kan dia memakai narkoba, mungkin hanya firasat kamu saja
andi : ya benar juga bos.. tapi bos
bos = tapi apa nya si bro
andi = bos bos bagaimana kalau kita ikuti terus dia sampai kita tahu apa yang sebenarnya terjadi
bos = terseralah bos saja....
Narator = setelah terjadi pembicaraan yang cukup membuat tegang akhirna mereka putuskan untuk mengikuti gerak-gerik si anton untuk mengetahui apa yang terjadi. Dan setelah seminggu andi mengikuti anton maka terjadilah pembicaraan yang hebat lagi antara andi dan bos sebagai berikut :
Andi = bos, setelah aku mengikuti anton ternyata dia benar memakai narkoba bos
Bos = yang bener kamu.. gak mungkin Anton sampai seperti begitu
Andi = ah bos ini. Benar bos, aku tidak bohong
Bos = kamu mengerti dari mana bila ia menggunakan barang terlarang itu?
Andi = ada deh bos
Bos = ah kamu ini dengan saya gak akan mengaku lah
Andi = begini saja bos, bagaimana kalau aku menunjukkan buktinya
Bos = ok
Narator = setelah perbincangan yang hebat akhirnya mereka berdua memang menemukan bahwa anton memakai barang haram tersebut.. singkat cerita setelah mereka berdua tahu kalau anton menggunakan narkoba. Dan setelah itu mereka berdua akan berbicara baik-baik dengan anton
Andi =hai Anton, bagaimana kabar kamu, kok kamu jarang kumpul-kumpul dengan kita????
Bos = ya ini kamu jarang kumpul.. bila ada masalah, bicara dengan kita
Anton = ia bos. tenang aja. aku tidak ada masalah kok tapi sorry, akhir-akhir ini saya bayak sekali tugas
Andi = benarkah?
Anton = ya..
Bos : Ok. Yang terpenting bila ada masalah jangan dipendam ya..
Anton : ok bos
Setelah beberapa menit kemudian Anton mulai mengkonsumsi narkoba dan minta ijin untuk ke WC, dan tanpa dia sendiri, andi dan bos mengikutinya dari belakang. Dan sesaat anton ingin memakai barang tersebut secara langsung Andi dan bos mendobrak pintu kamar mandi dan terjadi perbincangan yang sangat hebat di antara mereka
Andi : anton!!!!!!!!! Apa yang kamu lakukan ??
Anton : (dengan perasaan gemetar dan tidak bisa menjawab)
Bos : (sambil mendekati anton). Anton maksud kamu apa sampai menggunakan barang terlarang ini.
Anton : maaf teman. aku tidak bermaksud apa-apa
Andi : (dengan nada yang agak keras) Jadi....
Bos : sudah... kita bawa saja dia ke rumah sakit...
Narator : pada akhirinya Bos dan Andi membawa Anton ke rumah sakit dan saat sampai di rumah sakit...
Andi : Dokter.... Dokter (dengan nada yang panik)
Dokter : ada yang bisa saya bantu?
Bos : tolong dokter... teman kami mengkonsumsi narkoba
Dokter : Sebentar saya periksa dulu....(memeriksa pasien)
Sebaiknya temen kalian harus di rawat sampai dia sembuh... Tapi jika keadaannya Masih seperti ini dia harus di rawat di tempat rehabilitas.
Anton : (dengan wajah muram dan suara lembut) temen, saya minta maaf. Aku tidak tahu aku harus seperti begini....
Bos : Sudah terlambat. Peristiwa ini sudah membuat kamu menjadi sebuah pelajaran yang berharga bahwa memakai narkoba itu akan merusak organ tubuh kamu sendiri....
Andi : betul .... jadi kamu jangan pernah menggunakan kembali... jika aku melihat kamu menggunakan barang itu lagi…saya akan melaporkan ke polisi.
anton : aku minta maaf dengan kalian. Aku janji tidak akan menggunakan barang haram tersebut.
Bos : benar ya